Miliki Motivasi
Apa sih yang membuatmu termotivasi untuk produktif?Kalau saya, motivasi itu biasanya muncul dari tekanan, seperti deadline atau tenggat. Maka tidak heran jika di akhir semester sering kalang kabut karena dekat dengan deadline project akhir.
Kira-kira ada yang sama engga?
Kalau motivasinya karena itu, Kak Rica menyarankan untuk memperbanyak mengikuti lomba karena setiap lomba itu selalu diberikan tenggat, baik tenggat pendaftaran maupun tenggat pengumpulan. Mengikuti lomba juga bisa menambah pengalaman dan portofolio yang bakal berguna banget untuk membranding diri kita, kok. Jadi, ikut lomba bukan soal menang atau kalah, tapi soal seberapa jauh kita berkembang dibandingkan diri kita yang kemarin.
Kenali Distraksi
Apa yang membuatmu terdistraksi?Seringkali HP menjadi benda yang membuat kita mudah terdistraksi ketika ingin produktif di rumah, termasuk saya. Apalagi ada penelitian dari Jeanette Skowronek dan teman-temannya yang membahas bahwa HP atau smartphone memang bisa mengganggu konsentrasi kita meskipun hanya diletakkan di atas meja dalam kondisi layar ditutup atau dimatikan. Hal ini dikarenakan smartphone secara tidak sadar mengonsumsi sumber daya kognitif kita yang terbatas (extraneous cognitive load), sehingga mengurangi kapasitas perhatian dan memperlambat kinerja kognitif pada otak kita walaupun tidak berinteraksi langsung dengan perangkat itu.
Temukan Solusi
Karena sudah mengenali distraksi kita, langkah berikutnya adalah menemukan solusi agar bisa menjauh atau membatasi sumber distraksi tersebut. Contohnya menerapkan belajar 40 menit - istirahat 20 menit - belajar 40 menit - istirahat 20 menit, dan seterusnya. Metode ini mirip seperti pomodoro yang pernah diceritakan sama dosen saya. Kata beliau, ia bisa menyelesaikan skripsinya dalam waktu tiga bulan karena menerapkan metode itu. Bisa juga dengan menerapkan belajar 2 jam - istirahat 30 menit - belajar 2 jam - istirahat 30 menit - dan seterusnya. Metode ini lebih mirip ke time blocking yang diterapkan sama Kak Safira yang fokus ngoding selama 90 menit. Jadi, ini lebih ke preferensi setiap orang yang berbeda-beda tentang bagaimana cara supaya tidak terdistraksi.Selain itu, Kak Rica juga mengatakan bahwa kita harus jeli dengan prioritas. Kita harus berani untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak sesuai dengan prioritas. Salah satu cara menentukan prioritas yang dapat membantu kita untuk membuat target kecil atau to do list adalah dengan membuat Matrix Eisenhower yang sudah pernah dituliskan pada artikel sebelumnya.
Jaga Supaya Tetap Fit
Bagaimana cara menjaga badan supaya tetap fit?Kak Rica menyarankan untuk memiliki rutinitas pagi seperti work out - mandi – makan - mulai beraktivitas, supaya kita tetap sehat dan siap belajar. Pernyataan ini juga dikuatkan dengan penelitian dari Bingyi Shen, dkk. pada jurnal yang berjudul “Differential Benefits of 12 Week Morning vs. Evening Aerobic Exercise on Sleep and Cardiometabolic Health: a Randomized Controlled Trial”. Penelitian ini menyatakan kala olahraga di pagi hari dapat membantu menjaga tubuh fisik agar tetap fit dan bisa bekerja lebih efisien dalam menurunkan lemak tubuh dan memperbaiki pola tidur.
Miliki kualitas tidur yang baik
Terakhir, supaya tetap bisa produktif Kak Rica menyarankan untuk memiliki kualitas tidur yang baik dengan cara meniru kebiasaan tidurnya Rasulullah. Beberapa kebiasaan tidurnya Rasulullah yang ditulis oleh Trianti dkk. adalah sebagai berikut.1. Tidur dan bangun lebih awal
2. Mematikan lampu saat tidur
3. Memiringkan tubuh ke kanan
4. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi
5. Tidak tidur dengan posisi tengkurap
6. Bersuci, berdoa, dan berdzikir sebelum tidur
7. Tidak tidur secara berlebihan
“I know this is hard. But you have to. Bisa juga mencari teman belajar supaya bisa boosting semangat dan motivasi.” – Rica Asrosa
Belajar Bahasa Inggris
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan supaya tetap produktif meskipun di rumah saja adalah belajar bahasa inggris. Apalagi kalau kalian punya cita-cita untuk bisa liburan ke luar negeri. Belajar bahasa inggris menjadi sebuah keharusan karena bahasa inggris merupakan bahasa internasional pertama yang digunakan untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang.Lalu, bagaimana cara belajarnya?
Kali ini Kak Rica juga menuliskan beberapa tips belajar bahasa inggris yang dapat diterapkan meskipun di rumah saja, salah satunya adalah membaca artikel berbahasa Inggris. Ketika membaca artikel dalam bahasa inggris, kita akan menemukan kosakata baru di sana. Dari kosakata tersebut, ia lebih menyarankan untuk mencari terjemahannya menggunakan kamus Inggris-Inggris supaya terbiasa dengan bahasa itu sendiri. Setelah membaca sampai selesai, ia kemudian menuliskan review dari isi artikel itu menggunakan bahasa sendiri.

Belajar bahasa inggris juga bisa dilakukan dengan cara mendengarkan sebuah podcast atau menonton film yang berbahasa inggris. Karena menurutnya, langkah tercepat dalam mempelajari bahasa inggris adalah dengan menciptakan atau mencari lingkungan yang bisa memaksa kita untuk berbicara bahasa inggris. Setelah mendengarkan podcast atau menonton film, kita bisa menuliskan summary-nya menggunakan bahasa sendiri. Kemudian mencari teman yang mau meluangkan waktunya minimal 2 jam untuk berbicara full english dengan kita. Topik percakapannya bebas, bisa juga dengan menceritakan isi atau sinopsis dari podcast atau film tersebut. Sehingga, dari sebuah podcast atau film kita belajar listening, writing, dan speaking.
Referensi
Shen, B., Zheng, H., Liu, H., Chen, L., & Yang, G. (2025). Differential benefits of 12-week morning vs. evening aerobic exercise on sleep and cardiometabolic health: a randomized controlled trial. Scientific Reports, 15(1), 18298.Skowronek, J., Seifert, A., & Lindberg, S. (2023). The mere presence of a smartphone reduces basal attentional performance. Scientific reports, 13(1), 9363.
Trianti, E., Nugraha, H., Bestira, S. A., Hidayatulloh, S., & Maslani, M. (2024). Kajian Hadis Tarbawi: Pola Tidur dan Pengaruhnya Bagi Kualitas Belajar Siswa. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law, 1(2), 208-222.


Posting Komentar
Posting Komentar